KUNCI KEBERHASILAN PENYEMBUHAN PASIEN TB

Pada saat didiagnosis dirinya sakit TB, kebanyakan pasien TB merasa sangat cemas, khawatir, takut tidak akan sembuh.  Hal-hal yang dipikirkan kemungkinan :  1. Berapa biaya obat untuk kesembuhan karena tidak ada uang?  2.  Caranya untuk sembuh bagaimana? 3. Berapa lama untuk dapat sembuh? Mengapa lama?

Biaya obat:
Tak perlu khawatir karena biaya obat GRATIS:  telah ditanggung oleh pemerintah. Program penyembuhan Tuberkulosis (TB)  adalah program yang dicanangkan pemerintah, Departemen Kesehatan.  Indonesia adalah negara pada urutan ke-4 di dunia untuk penderita TB setelah India,China,Afrika Selatan.  Oleh karena itu pemerintah telah bertekad untuk memerangi dan menghentikan penularan maupun kesembuhan pasien.

Cara untuk sembuh:
Sumber: www.medicalinkgo.wordpress.com

  •  Datang ke Puskesmas atau rumah Sakit, poliklinik. Ada poliklinik khusus untuk TB MDR yaitu RS   Persahabatan Jakarta 
  •  Puskesmas dan Rumah Sakit akan memeriksa dahak dari penderita dalam waktu 2 hari. Metode yang digunakan adalah SPS (Sewaktu Pagi Sewaktu) Sewaktu (S) Sewaktu pasien datang dengan gejala penyakit TB (Hari I);Pagi (P)Dahak  yang dikeluarkan setelah bangun tidur keesokan harinya (Hari II);Sewaktu (S)Sewaktu mengantarkan dahak pagi, pasien akan diminta mengeluarkan dahak terakhir (Hari II)

  • Setelah adanya diagnosa dari dahak, pasien yang disuspect menderita TB  akan diberikan  Obat  penderita TB adalah biasa (OAT: Obat Anti TB), standar dan FDC : Fixed-dose Combination.  FDC berisi kombinasi obat INH,Rimfapisin,Priazinamid,Entambutol.  Jangka waktu pengobatan adalah selama 6 bulan .

  • Pada tahap I –Fase Intensif: obat diminum selama 6-8 bulan.  Dua bulan pertama minum setiap hari

  • Pada tahap II-Lanjutan:    4 bulan berikutnya diminum seminggu 3 X atau setiap hari

  • Apabila terjadi side efect seperti : mual, pusing,sakit perut,sakit pinggang,kesemutan,rasa terbakar, kulit kemerahan/gatal-gatal,vertigo, penglihatan terganggu, mata kuning, urin/air kencing kuning kecokalatan, hentikan pengobatan dan segera minta pertolongan kepada petugas kesehatan terdekat.

  • Memastikan kesembuhan dengan pemeriksaan X ray atau
  • Pemeriksaan LPA/Hain Tes/ Genotype MTBDRplus assay berperan dalam menegakkan diagnose TB MDR/ TB MTPTRO/TB Resisten Obat.


Berapa lama untuk sembuh:

Tentu jika penderita TB menaati dan patuh kepada pengobatan yang dibeirkan selama 6-8 bulan dan tiap 2 tahun memeriksakan dirinya maka kesembuhan akan diperoleh


Mengapa Lama?

Banyak penderita TB tidak sabar, merasa  sudah sembuh ketika badan terasa enak, padahal baru konsumsi obat 3-4 bulan. Malas tiap hari harus ke klinik dan minum obat.

Obat itu diberikan dalam jangka lama karena penyakit Tuberkolosis (TB) adalah merupakan penyakit menular (bukan mematikan). Jika obat hanya dilakukan setengah jalan, maka penyakit TB ini akan menjadi Tuberkulosis Multi Drug Resistant (TB-MDR) yang kebal akan obat.

Akibatnya makin parah, penderita harus mendapatkan obat yang lebih keras lagi karena  kuman Mycobacterium Tb tidak lagi mempan terhadap obat Rifampisin dan Isoniazid, dua obat penting dalam pengobatan TB.
Bukan hanya pengobatan dengan  tingkatannya lebih tinggi lagi, tetapi juga dengan obat yang lebih banyak, waktu penyembuhan yang lebih panjang dan juga efek samping yang lebih kuat. Waktu penyembuhan untuk TB MDR ini adalah 2 tahun, jelas jauh lama dari penyembuhan TB awal 6 bulan.

Kunci keberhasilan untuk dapat sembuh:
1.    Keteraturan dan kepatuhan untuk mengambil dan meminum obat
2.    Kesabaran untuk selalu meminum  sesuai dengan takarannya/resepnya.
3.    Tidak berhenti ditengah jalan karena akibatnya kerugian diri sendiri dan orang lain
4.    Dukungan dari orang-orang, masyarakat terdekat agar tidak menjauhkan atau menyingkirkan mereka yang sakit TB dengan stigma  “orang yang terbuang/yang tak berguna/tak bermanfaat”
5.    Pemeriksaan dahak pertama pada saat sebelum diagnosa
6.    Pemeriksaan dahak ulang pada :      akhir bulan ke-2, ke-5 dan ke-6  pengobatan
7.    Konseling kepada dokter spesilias psikatri,diskusi kelompoik, pertemuan dan rekreasi untuk menemukan motivasi penyembuhan total penyakit TB.







Langkah-langkah yang dapat dilakukan guna mencegah penularan penyakit TB:
1.     Tutuplah mulut pada saat batuk
2.     Jangan meludah sembarangan
3.     Dahak ditampung dala wadah (kaleng, dll) yang di dalamnya diisi dengan air sabun / cairan pembunuh kuman.

Akhirnya, hanya dengan semangat ,ketekunan, keteraturan,kepatuhan untuk MINUM OBAT TB, maka akan diperoleh hidup yang sehat bagi penderita TB.
Mari, tidak ada yang tak mungkin, semuanya mungkin jika ada kemauan dan semangat yang membara untuk hidup SEHAT dari  TB.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition:  "Temukan dan Sembuhkan Pasien TB" serial 3:





Sumber referensi:

1 komentar:

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...