OBAT TB GRATIS

K
KEMISKINAN INFORMASI 
Pada suatu hari, seorang jurnalis warga mempertontonkan masyarakat di suatu desa terpencil, warga Kesemen, Serang ,Banten, dalam kondisi memprihatinkan sekali. Mereka adalah warga yang miskin, jauh dari fasilitas kesehatan. Ternyata ditemukan anak-anaknya menderita sakit TB.

Kemiskinan yang mereka derita, kurangnya gizi dan tidak ada daya tahan tubuh membuat mereka mudah terserang kuman tuberculosis . Ketika diagnosis diberikan, mereka hanya bisa datang ke puskesmas. Lalu diberikan obat hanya sebulan, setelah sebulan habis, mereka tak meneruskan. Stop . Wartawan menanyakan: “Mengapa ibu tak meneruskan pengobatan TB anak ibu?”. “Jauh letak puskesmas dan harus mengeluarkan uang untuk transportasi dan obat”. Mendengar jawaban dari ibu itu. Kagetlah wartawan itu karena seharusnya penderita TB atau keluarga penderita TB harus mengetahui bahwa obat TB itu adalah gratis. Sungguh sangat disayangkan, hanya karena tak memiliki dana, dan salah informasi mengenai obat TB adalah GRATIS, banyak warga yang kehilangan kesempatan untuk kesehatan tubuhnya.

OBAT BAGI PENDERITA TB


Obat penderita TB adalah biasa (OAT: Obat Anti TB), standar dan FDC : Fixed-dose Combination. FDC berisi kombinasi obat INH,Rimfapisin,Priazinamid,Entambutol. Jangka waktu pengobatan adalah selama 6 bulan . Penderita TB harus komengkonsumi selama 6 (enam) bulan . Tidak boleh berhenti atau stop, harus dikonsumi setiap hari.

KESETIAAN PENDERITA TB DAN PETUGAS
 Begitu penderita TB merasakan penderitaan batuk berdahak selama 2 minggu tak sembuh, demam, berat badan berkurang, dada sakit. Pemeriksaan bakteriologis segera dimulai. Satu hal yang amat penting dan harus dipatuhi baik oleh petugas kesehatan maupun penderita adalah pedoman penatalaksanaan yang ditetapkan WHO.

 Pedoman tersebut memberikan penekanan pada: (1) Pemberian obat paling efektif yang sudah standar (2) Pengobatan jangka pendek (6-8 bulan) (3) Obat kombinasi yang sudah tetap (FDC: Fixed-dose Combination). Tujuannya adalah: (1) Meningkatkan kepatuhan penderita karena pengobatan jangka pendek dan (2) mengurangi risiko timbulnya resistensi obat (obat standar, tetap dan kombinasi. Obat standar tersebut diberikan kepada penderita dewasa dan anak-anak, sputum BTA Positif, Sputum BTA negatif (setelah ditindak lanjuti dengan pemeriksaan biakan) dan TB ekstrapulmonal.

OBAT TB GRATIS
 Pemberian OAT (Obat Anti TB) adalah GRATIS atau TIDAK DIPUNGUT BIAYA.

 Jadi jangan ragu-ragu bagi penderita untuk berobat di Puskesmas atau Rumah sakit . Namun, bagi penderita obat gratis bukan berarti dapat seenaknya berhenti begitu merasakan sembuh. Pemberian obat gratis adalah bentuk manajemen obat. Artinya jika obat itu diberikan gratis maka ada kepatuhan dari pihak penderita TB untuk mengkonsumsi obat sampai habis dan sesuai dengan ketentuannya. Obat yang tidak habis dikonsumsi oleh penderita TB tidak dapat diberikan kepada penderita lain. Karena paket obat TB adalah satu paket. Sisa atau dosis yang kurang dari satu paket dari obat yang tidak konsumsi habis tidak mungkin diberikan kepada penderita TB lain karena penderita TB lain harus mengkonsumsi penuh satu paket 6-8 bulan.

Menurut epidemiologi, penderita TB yang berobat teratur disamping bermanfaat untuk dirinya sendiri juga untuk orang lain. Penderita TB yang minum obat tidak lagi menular kepada orang lain.

PERJALANAN PANJANG OBAT TB


Ingin tahu bagaimana proses panjangnya perjalanan obat TB ? Dimulai dari gudang di pusat Departemen Kesehatan, ke gudang provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan,desa. Semua pendistribusian dicatat, pemasukan,pengeluaran sehingga obat mana yang perlu ditambah harus segera dilaporkan. Lalu apa manfaatnya kita mengetahui perjalanan panjang obat TB .  Hal ini bermanfaat bagi setiap penderita TB untuk menyadari bahwa obat TB itu merupakan program pemerintah lokal dan global yang memang telah disiapkan secara sistematis sehingga tidak perlu adanya keterlambatan penyediaan obat

SUKSESKAN STOP TB

Kesuksesan datang karena adanya kesadaran. Kesadaran untuk kesehatan dan kualitas hidup untuk menjalankan kehidupan yang dianugerahi oleh Allah. Mari kita semua menyadari OBAT TB itu GRATIS tapi harus PATUH mengkonsumsinya!


Tulisan ini diikut-sertakan dalam "Lomba Blog Competition "Temukan Sembuhkan Pasien TB".

 Rujukan bacaan:
 http://who.int/tb/dots/whatisdots/en/index.html http://who.int/tb/strategy/stop_tb_strategy/en/index.html http://who.int/tb/dots/whatisdots/en/index.html
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...