Taman Bunga Nusantara


 Salah satu tempat favorit saya adalah Taman Bunga Nusantara.  Menikmati  kekayaan bunga yang melimpah serta keindahan, keragaman flora yang sangat cantik.   Taman Bunga Nusantara membuat hidup kita serasa di alam yang sangat asri dan nyaman. Keindahannya, kekaguman atas anugerah ciptaan Tuhan

Lokasi Taman Bunga Nusantara:
 Jl. Mariwati Km 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat 43254
(0263) 581617


Untuk tepatnya,   saya  lampirkan peta lokasi untuk sampai ke tempat Taman Bunga Nusantara.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
 Hanya ada dua foto diatas  yang sempat kami ambil , tetapi kedua foto ini telah mewakili keseluruhan keindahan dari  Taman Bunga Nusantara



Jam buka Taman Bunga Nusantara :
Senin – Jumat : 08.00 – 17.00 WIB
Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional : 08.00 – 17.30 WIB

Agar tidak terjebak macet,  sebaiknya anda dapat berangkat dari Jakarta sepagi mungkin, karena ada potensi kemacetan di pasar Cisarua.   Sebelum masuk ke area Taman Bunga Nusantara, anda dapat menikmati keindahan alam di sekitar  Cipanas Baru  (kira 500 meter dari Istana Cipanas).
cipanas baru
dokumen pribadi

Mengingat luasnya Taman Bunga Nusantara ,apabila kita ingin menikmati seluruh taman yang berada di Taman Bunga Nusantara, kita dapat menggunakan kereta Dotto Trains atau Garden Trains

Informasi Tiket, dapat diakses di klik di sini 

Taman-taman indah di Taman Bunga Nusantara:
1.    Taman Air
2.    Taman Mawar
3.    Taman Perancis
4.    Taman Rahasia
5.    Taman Bali
6.    Taman Mediterania
7.    Taman Palem
8.    Taman Gaya Jepang
9.    Rumah Kaca
10.    Display Karpet
11.    Maskot Taman Bunga Nusantara

Masing taman memiliki keindahannya .  Tanaman dan bunga yang ditanam di setiap taman sesuai dengan namanya. Ditumbuhkan dan dikembangkan dan dilestarikan.  Lihatlah keindahannya, di sini .


Berkunjung ke Taman Bunga Nusantara,  menikmatinya dan mengganggumi keindahan alam dan flora, merupakan suatu kekayaan flora yang tak habis-habisnya dinikmati.
Read More

SOSIALISASI KEUANGAN SYARIAH YANG EFEKTIF DAN GLOBAL:

Apakah nama bank Syariah perlu diganti dengan keuangan Syariah?

Opini atau pendapat pribadi saya, perubahan nama dari bank syariah menjadi keuangan syariah, Memang  penting  perubahan nama itu tetapi tidak membawa dampak besar secara psikologis.  Pemahaman atau konsep dari perbankan syariah itulah yang jadi dasar utama agar masyarakat makin mengenal apa itu perbankan atau keuangan syariah itu.   Sosialisasi tentang perbankan syariah itulah yang lebih mendasar dari perubahan sebuah nama.


Latar Belakang:
Industri perbankan Syariah telah melirik peluang dengan ekspansi pasar pada tahun 2009.  Pelaku industri perbankan Syariah sadar bahwa tingkat kesadaran (awareness) masyarakat terhadap sistem perbankan alternatif yang berlogo iB (dibaca ai-Bi Islamic Banking) cukup tinggi.   Kesadaran dari masyarakat ini timbul karena adanya  usaha dari regulator selama 2 tahun belakangan.

Usaha yang telah dilakukan oleh regulator itu dengan memberikan informasi tentang kelebihan produk dan jasa.  Antusiasme masyarakat menjadi makin besar, boleh dikatakan seperti buah ranum yang siap dipetik.  
Pertumbuhan dan perkembangan iB selama 5 tahun terakhir menunjukkan 46.3%.    Namun, pertumbuhan ini tidak boleh stagnan atau hanya sekedar “muncul tanpa strategi “.

 Oleh karena itu perlu adanya  pengembangan sosialisasi berdasarkan Grand Strategi untuk Pengembangan Perbankan Syariah.   Grand strategi ini dapat membantu dalam sosialisasi yang bukan hanya mengejar peningkatan nasabah tanpa mempedulikan apakah target itu sesuai dengan segmen produk yang diperkenalkannya.  Landasan Grand Strategi ini program jangka panjang yang hasilnya juga dapat dilihat dalam jangka waktu yang panjang.

Mengingat bahwa kompetitor perbankan syariah adalah perbankan konvesional yang telah melakukan strategi pemasaran  dengan sosialisasi yang sistematis dan penuh dengan inovasi, terobosan dan jaringan luas serta fasilitas yang lebih maju dibandingkan dari bank syariah.

Landasan dari Grand Strategi yang diimplementasikan oleh bank syariah dalam rangka sosialisasi seharusnya dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1.Program Pencitraan Baru
Tujuan utama pencitraan baru ini sasarannya untuk memperluas pangsa pasar.  Pangsa Pasar yang belum tercapai karena masyarakat yang belum jadi pangsa pasar dari bank syariah belum kenal  “konsep dasar dari perbankan syariah”.    Pengenalan hanya sebatas dari luarnya saja.  Belum sampai kepada substansi universal values sebagai kemanfaatan bersama.   Inilah pengenalan nilai baru yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia yang belum menjadi nasabah perbankan Syariah.  Contoh sosialisasi ini :  di kalangan akademisi , mahasiswa/i  di universitas islam dengan adanya talk show yang berkaitan dengan nilai baru bank syariah untuk kemanfaatan bersama.

Contoh lain:  dengan mengakaderisasi para ustadz untuk mengenal citra baru dari perbankan syariah. Setelah memahami dan memiliki pengetahuan yang cukup.  Para ustadz dapat mengsosialisasikan kepada orang-orang yang dilayaninya tentang  nilai baru syariah.

2. Program Pengembangan Segmen Pasar

Dalam ilmu marketing, jika kita ingin memasarkan suatu produk , kita harus mengenal siapa pembeli produk yang sesuai dengan produk yang dijual.  Untuk mengetahui pembeli, kita harus tahu profil dari calon pembeli.  Untuk mengetahui calon pembeli, kita akan mengadakan survei profil yang ingin dijangkau, strategi yang tepat untuk menjangkau, segmen pasar dari produk yang dijual.  Dalam hal segmen pasar, ada 5 segmen pasar yang dipelajari, salah satunya  orientasi perbankan, profil psikografis, profil nasabah perbankan Indonesia.    Kebanyakan nasabah Indonesia mengetahui bahwa perbankan konvesional itu unggul dalam jaringan yang luas, fasilitas yang variatif, dan perbankan syariah  unggul dalam karateristik produk.

Sosialisasi yang cocok pada segmen yang sudah ditargetkan oleh bank syariah:     Mencari data yang akurat dari calon nasabah yang masuk dalam segmen pasar syariah.  Setelah mendapat datanya, mulai dengan strategi untuk psikology dari calon nasabah itu .  Apakah mereka lebih suka dengan kemudahan transaksi atau kemudahan akses?   Cobalah menawarkan dengan apa yang mereka sukai terlebih dahulu.

3. Program Pengembangan Produk

Kebutuhan keuangan nasabah di era modern ini makin variatif.  Jika perbankan syariah tidak mengembangkan produk, maka kebutuhan nasabah tidak terpenuhi atau tidak akomodatif, nasabah akan lari ke bank konvensional.   Sebagai realisasi Grand Design, pencitraan perbankan Syariah bukan hanya  “SEKEDAR BANK”,  inovasi produk , skema keuangan yang variatif yang berbeda dengan bank konvesional.

Caranya :   “mirroring”  produk dan jasa dari bank syariah internasional.  Produk yang sukses dijual oleh bank syariah internasional dan dapat diimplementasikan di Indonesia,   dapat jadi andalan.   Ketika ‘launching” produk baru , harus disosialisakan  kepada nasabah dengan yang memang membutuhkan produk baru ini (sesuai dengan segmen), mereka diberikan informasi tentang keunikan, keunggulan produk dengan membandingkan produk yang hampir sama dengan produk yang dijual oleh perbankan konvensional.    Sosialisasi dapat diadakan dengan mengundang para calon nasabah yang telah dipilih dalam suatu seminar non formal.

4.Program Peningkatan Pelayanan

Seperti yang pernah saya tulisakan dalam “Suka Duka Jadi Nasabah Bank Syariah”, saya menemukan bahwa tingkat pelayanan secara kasat mata (di permukaan), memang baik, tetapi hasil keseluruhan  tingkat kepuasan pelayanan saya terhadap bank syariah, sangat kecewa.   Untuk meningkat kepuasan pelayanan kepada existing  nasabah bank syariah,  selalu  mengadakan survey baik di tingkat pelayanan customer service, teller, output dari produk, proses dari produk , harga, biaya .Keseluruhan hasil survei dapat digunakan untuk evaluasi,  dan pada akhirnya evaluasi  dapat digunakan untuk peningkatan dan perbaikan dari kelemahan produk /pelayanan .

Contoh: Memakai parameter Service Excellence dengan dimensi  RATER (Reliability, Assurance, Tangible, Empahty, Responsiveness).

5.Program komukasi yang universal dan terbuka

Promosi dan komunikasi dilakukan dengan cara mencermati spektrum peta segmen pasar yang ingin dijangkau.  Hal lain yang perlu diingat adalah menjaga citra baru syariah modern, terbuka bagi segmen masyarakat secara inklusif, melayani seluruh golongan masyarakat tanpa terkecuali.  Ketika mempromosikan produknya , selalu melihat position iB  yang selalu mendukung branding, lebih dari sekedar bank, menguntungkan semua pihak.

Contoh: 
Forum terbuka mengundang  calon prospek nasabah dengan nara sumber dari pakar perbankan syariah .  Untuk lebih menarik calon nasabah untuk datang,  diberitahukan dalam undangan ada keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh jika mereka datang (meskipun tidak semua mendapatkan keuntungan itu).  Keuntungan dengan undian, hadiah pemenang quiz.

Contoh Lain, mengundang  MUI, pemuka agama Islam  untuk mengenal dan memahami citra baru dari iB , produk yang tidak bertentangan dengan fatwa.  Dengan undangan itu diharapkan MUI juga memberikan himbauan kepada umatnya untuk tidak ragu untuk membeli produk baru dari bank syariah (karena halal dst).

6. Sinergi Sosialisasi Syariah

Sosialisasi yang digencarkan oleh Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) dan diluncurkan oleh PKES.   GRES adalah program sosialisasi ekonomi syariah ke masyarakat Indonesia. Tujuannya agar masyarkat mengenal ekonomi syariah sebagai gaya hidup dan menerapkan prinsip islami dalam kehidupan sehari.
Dalam kegiatan sosialisasi telah menggandeng kemitran dengan Danamon Syariah di Kampung Marunda.  Ada juga forum riset perbankan syariah di Kalimantan Selatan.

Keberlangsungan sinergi sosialisasi syariah perlu diimplementasikan terus menerus , juga perlu mendorong  percepatan laju  ekonomi syariah juga dikaitkan dengan perbankan syariah.   Dengan demikian pangsa pasar perbankan syariah yang masih kecil , 5% dapat ditingkatkan lagi.

Program sosialisasi dipadukan kembali secara integrasi dan serempak dengan materinya berisikan promosi, edukasi, kampanye, dan lain-lain. Berkoordinasi dengan berbagai elemen pegiat ekonomi syariah untuk menjadikan PKES sebagai corong sosialisasi ekonomi syariah, baik formal ataupun informal, serta perbankan syariah.


Tulisan ini diikut-sertakan dalam Lomba Periode Ke-2:  Bangga Menjadi Peserta Blogger Competition




Sumber referensi:
  1. Syariah Mandiri
  2. Melaju dengan Strategi Baru – Bank Indonesia


Read More

Keuangan Syariah: "Suka Dukaku Jadi Nasabah Bank Syariah"

Selama bekerja di bank swasta asing  20 tahun, saya merasa asing mendengar  nama  keuangan syariah atau bank syariah.  Kondisi pertama karena persepsi   kata “syariah” bagi saya yang sudah bertahun-tahun bekerja di  suasana kerja asing, berkonotasi   sesuatu yang berbau agamis atau bisnis yang ditujukan untuk nasabah beragama  Islam.

Kedua, bukan hanya persepsi yang salah, banyak teman-teman atau kolega di tempat kerja pun hanya membuka rekening di bank swasta atau BUMN.  Mereka memilih membuka rekening di bank yang menurut mereka karena masalah kepraktisan.  Bank Syariah tak memiliki cabang-cabang  di sekitar tempat kami bekerja atau dekat rumahnya.  Artinya jaringan dari bank syariah tak begitu luas dibandingkan dengan bank swasta nasional atau BUMN.

Ketiga,  saya sendiri tidak pernah  bertemu dengan orang atau teman yang tepat yang memiliki pengalaman dengan bank Syariah.   Kehadiran teman-teman di sekitar lingkungan saya justru memberikan pengetahuan perbankan baik itu bisnis, manajemen, pasar dan investasi  di luar syariah.

Kapan saya jadi Nasabah Bank Syariah:

Secara kebetulan dan tidak pernah direncanakan sama sekali, saya membutuhkan informasi tentang investasi  emas.  Waktu itu sedang ada “booming”,  perkenalan dengan bisnis  “Gadai Emas”.   Mulai saat itu,saya membuat survei kecil-kecilan dari setiap bank yang menawarkan Gadai Emas.  Ada 4 bank yang memiliki produk  Gadai Emas.  Dari keempat bank itu saya bandingkan semua keuntungan dan kerugiannya, serta ratio besarnya bunga yang harus dibayar untuk penempatan gadai emas di safety box di masing-masing bank bersangkutan.

Survei kecil-kecilan itu menghasilkan kesimpulan bahwa  2 bank syariah patut jadi pertimbangan untuk jadi nasabah gadai emas.    Akhirnya, untuk kepraktisan, saya memutuskan untuk datang di satu bank syariah dekat dengan lokasi rumah saya Inilah titik tolak saya mulai mengincar jadi nasabah Bank Syariah.  

Pengalaman jadi nasabah bank syariah:
Pertama, datang ke bank syariah , saya ditanya oleh  bapak Satpam atau resepsionis tujuan saya datang untuk bertemu dengan siapa.   Saya mengatakan bahwa saya ingin jadi nasabah gadai emas.  Lalu saya diberitahukan bahwa saya harus bertemu dengan Mbak  A yang bertugas untuk urusan gadai emas.   Saya pun diarahkan untuk mengantri di bagian gadai emas.

Begitu mendapat nomer antrian yaitu nomer 6, saya mulai menghitung waktu berapa lama untuk saya mendapat giliran.  Hanya seorang petugas , sedangkan setiap nasabah membutuhkan waktu hampir 20 menit , entah itu diskusi, pertanyaan, atau transaksi (semua  hal  yang ditanyakan baik itu mulai dari sederhana hingga kompleks dikerjakan oleh seorang petugas).  Jika processing time melayani seorang nasabah adalah 20 menit , berarti saya harus menunggu 100 menit untuk sampai kepada giliran saya.

Begitu sampai giliran saya, saya memberitahukan tujuan saya untuk menjadi nasabah gadai emas. Lalu, disampaikan secara detail , dari pricing sampai cara bertransaksi gadai emas.  Kemudian, saya bertanya bagaimana caranya jika ingin transaksi gadai emas tetapi belum memiliki rekening.  Saya diarahkan ke customer service untuk membuka rekening terlebih dahulu.

Saya diarahkan untuk antri ke customer service untuk pembukaan rekening.  Antrian cukup panjang, tetapi lumayanlah ada 2 orang yang melayani.  Setelah saya mendapat giliran saya mengisi semua formulir pembukaan rekening.  Selesai itu, petugas customer service mengatakan bahwa saya dapat menyetorkan uang setoran awal pembukaan rekening ke teller.

Kembali saya harus antri di teller.   Antrian di teller yang seharusnya ada dua petugas yang melayani tetapi pada hari itu hanya dilayani oleh seorang.  Dalam antrian terdapat  4 orang . Processing time untuk melayani seorang nasabah 10-15 menit, artinya saya harus menunggu sekitar 40 menit - 60 menit, sampai kepada giliran saya.Saat selesai menyetor , saya diarahkan untuk kembali ke bagian Gadai Emas.

Di bagian gadai emas,  untuk satu transaksi gadai, banyak formulir yang harus di tanda tangani,ada beberapa  formulir untuk disetor kembali ke teller untuk setoran awal pembelian emas dan biaya untuk penyimpanan.

Lelah untuk  terus menerus mengantri, saya mengatakan petugas bahwa  saya tak mau antri lagi ke teller, saya titipkan uang ini dengan tanda terima dari petugas gadai emas.  Ternyata, petugas gadai emas tidak mengabulkan permintaan saya.  Dia sendiri yang akhirnya mengantri di depan teller. 

Pengalaman baru  untuk bertransaksi gadai emas ini membuat saya menghitung berapa lama saya menghabiskan waktu dan melihat betapa  panjangnya proses suatu transaksi yang cukup berbelit, banyaknya formulir yang harus ditanda-tangani,dipakai untuk penyetoran.

 Sebaiknya, proses dan prosedur disederhanakan  tanpa mengurangi ketelitian dan keabsahan suatu transaksi.   Waktu adalah efisiensi kerja sangat penting bagi bank. Jika seorang teller harus melakukan  entry dari berbagai macam proses, berapa lama yang dibutuhkan untuk kesekian banyak entry hanya untuk satu transaksi.  Produktivitas seorang teller jadi sangat berkurang sekali.  Hanya disibukkan dengan urusan yang namanya entry.

Seiring waktu setelah menjadi nasabah “gadai emas”, saya tak pernah dihubungi sama sekali oleh marketing officer.  Kebetulan, saya mempunyai dana lebih, saya ingin menempatkan dana lebih itu ke dalam deposito.    Saya berpikir, waktu itu nisbah yang akan diberikan akan lebih tinggi daripada bunga deposito dari bank swasta /BUMN.

Setelah penempatan deposito 1 -3 bulan, saya mulai menghitung kembali dan membandingkan dengan deposito di bank swasta/BUMN, ternyata jauh lebih tinggi dibandingkan di bank swasta nasional/BUMN.
Sebagai nasabah individual, perhitungan besarnya bunga jadi alasan utama.  Sayangnya tak pernah mengetahui secara pasti  berapa yang akan saya dapatkan dalam deposito di Bank Syariah.  Apa yang tertera dalam konfirmasi deposito itu hanya perkiraan nisbah, tidak suatu kepastian seperti yang tertera dalam bunga deposito bank konvensional dimana kita dapat menghitung besarnya pendapatan bunga secara pasti.

Ketika timbul rasa tidak puas atas apa yang alami dan tidak dapat menuangkan kepada seorang pun baik itu dari Bank Syariah, maka saya berniat untuk menarik dana deposito itu (cukup besar menurut ukuran saya),.  Sebelum penarikan deposito, saya masih berharap untuk seseorang marketing  officer menghubungi saya. Tapi tak ada seorang pun yang  peduli. Jadi saya langsung , tarik deposito dan menutup rekening itu.


Pengalaman dengan Customer Service dan Marketing Officer  Bank Syariah:

Cantiknya  penampilan , rapi dandanannya bernuansa agamis,  sopan santun dalam pelayanannya,  rincinya pengetahuan para  pegawai bank syariah cukup bagus.   Bagi saya, semuanya diproses sesuai dengan prosedur yang baku, kaku dan tidak boleh dibelokkan sama sekali.

Sayangnya, tak seorang pun marketing officer, yang mengenal  siapa nasabahnya.   Dalam bahasa banking disebut  “KNOWS YOUR CUSTOMER (KYC)”.

Tujuan dari KYC adalah untuk menghindari dari nasabah baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja dalam hal kejahatan keuangan yang berkaitan dengan  laundering , financial fraud, identity theft, terroist financing.    Dengan memberlakukan KYC bagi setiap staff, marketing officer bank, maka akan lebih mengetahui, mengenal siapa nasabahnya dalam hal bertransaksi.

 Untuk engetahui secara jelas siapa nasabah, ketika seseorang buka rekening di customer service, marketing officer  harus mengetahui dengan jelas dan detail siapa prospek klien yang akan buka rekening.  Secara finansial, secara identitas, secara hukum (apakah nasabah itu pernah masuk dalam black list yang dapat dilihat  dan dicek dari record di Bank Indonesia).

Ketika mengenal siapa calon nasabah, maka diharapkan marketing officer itu dapat memberikan pelayanan yang efektif sesuai kebutuhan keuangan nasabah.
Hal ini yang tidak saya temukan di marketing officer bank syariah dimana saya buka rekening. Bahkan, saya justru kaget sekali ketika saya harus mendapat informasi jelek bahwa  para marketing officer itu tidak cocok dengan branch manager, sehingga turnover (yang keluar  dari bank) mereka banyak.  Mereka tak berkonsentrasi kerja.

Bagi saya ini, problem internal ini sesungguhnya tak perlu mencuat ke permukaan did epan  klien.  Apa pun kekesalan dari marketing officer, sebaiknya diselesaikan secara internal.

Tulisan ini diikut-sertakan dalam Lomba Periode Ke-2: Bangga Menjadi Peserta Blogger Competition


iB Blogger Competition
Read More

"LESTARIKAN JAMU INDONESIA": Inovasi dan Terobosan

Perjalanan Jamu yang diawali dengan jamu gendong .  Para penjaja jamu gendong itu kebanyakan adalah ibu-ibu.  Gendongan yang cukup berat karena berisi dengan botol-botol .   Botol-botol itu berisi jamu cair.  Jamu cair itu diolah oleh para ibu penggendong.  Di rumahnya yang sederhana, bahan baku yang dipelajarinya secara turun temurun,  atau berdasarkan pengalaman dari keturunan. 

Zaman terus berubah dan bergulir sangat cepat, para pelanggan dari pengendong mulai berkurang dan generasi muda sudah tak kenal  apa dan siapa jamu gendongan. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus menerus.   Apabila keterpurukan  Jamu ini tak disadari secara cepat, maka lambat laun  primadona Jamu akan punah dan hilang ditelan zaman.

TEROBOSAN BARU 

Untunglah, kegelisahan dan kegalauan punahnya jamu dari Indonesia ini dapat ditengarai dengan adanya seorang  bernama Sidiq  Raharjo.  Pendidikan formal Sidiq adalah Fakultas Tehnik Universitas Lampung.  Pendidikan ini tidak diselesaikan karena minatnya bukan di bagian Tehnik, hanya untuk memenuhi keinginan ayahnya saja.

Minat utamanya adalah pada tanaman obat .  Terpicu ketika diminta untuk  membantu ekspedisi oleh peneliti di Balai Penelitian Tanaman Obat di Tawangmangu, Jawa Tengah, milik Kementrian Kesehatan.   Bantuan yang diberikannya dengan menemukan pencarian berbagi jenis tanaman obat hingga ke Merauke, Papua  tahun 1994-2002.

Perkenalannya dengan dua orang yang mengenal jamu  makin intensif.  Menambah pengalamannya dan membuat  masing-masing memberi Sidiq pengetahuan dan saling melengkapi.

Orang yang berperan dalam transfer pengetahuan itu adalah R. Broto Sudibyo, pakar hebal dari Universitas Leiden, Belanda.  Sidiq belajar resep jamu menurut filosofi jawa.   Diajarkan oleh R. Broto Sudibyo tiga dasar dari jamu dari filosofi Jawa.   Filosofi itu adalah  pangguno  (berguna) yang mensyaratkan dosis harus tercapai;  pangroso (rasa), yaitu bahan yang dipakai harus bersesuaian; dan pangseliro yang mensyaratkan bahan jamu harus berkualitas, tidak boleh berjamur.

Orang kedua yang berperan dalam ahli jamu ala Tiongkok, tidak ingin disebutkan namanya.  Disebabkan karena filosofi sebetulnya dirahasiakan dari orang luar.  Sidiq belajar, tanaman jamu dikaterogikan ke dalam tanaman raja, jenderal asisten, ajudan, hingga pesuruh yang manfaat tergantung dari peran tanaman kepada penyakit tertentu.

Dari dua orang tersebut, akhirnya Sidiq menemukan resep sendiri, dan meramu jamu yang dia sebut  “ruang sakral”.  Empat dinding ruangan itu dipenuhi lemari berlaci berisi aneka tanaman obat.
Sidiq meramu kedua ajaran dengan membagi bahan jamu menjadi tiga jenis: bahan utama, untuk mengatasi sebab utama, bahan pembantu untuk mengatasi gejala dan membantu bahan utama, dan terakhir bahan pelengkap untuk menyinkronkan bahan utama dan pembantu.

REFORMASI  PRODUKSI
Membudidayakan bahan baku jamu dengan belajar dari minat pangsa pasar.   Dimulai pada tahun 1997, apa yang sedang dicari oleh pasar, maka Sidiq  mencari , mempelajarinya dan menjual.    Kendala yang utama adalah dia tak punya pengalaman dalam penjualan.

Dipelajarilah keinginan dan tren dari pembeli .   Produksi jamu bukan hanya secara tradisional saja, tetapi dibuatlah bentuk jamu instan,jamu godok dan racikan khusus.

Tempatnya untuk berkesan lebih modern, dibuatlah “Warung Jamu” di Hargobinangun dengan bendera  CV Merapi Farma Herbal.   Letak CV Merapi Farma Herbal Jalan Kaliurang Kilometer 21,5 Hargobinagun, Pakem, Sleman.
google.com

Dari luar tidak ada yang istimewa dengan tempat ini. Hanya rumah tembok api dengan ruang terbuka berisi kursi dan meja bambu.  Yang membedakan adalah deretan kuali yang mengeluarkan uap. Aroma jamu langsung terhirup oleh hidung.  Dinding-dinding berisi rak yang didalamnya ada bungkusan dedaunan herba. Di teras sebelah kiri ada deretan pot berisi aneka tanaman obat.

Layaknya pergi ke sebuah resto, pengunjung diberikan dafar menu jamu siap saji.  Menu disampaikan dengan manfaatnya.   Misalnya menu Jagasrat untuk mengatasi asam urat, Jagaranggi untuk darah tinggi, Jagatal untuk gatual gatal.   Masih ada 10 menu lain, termasuk menu sehat untuk pria dan wanita.   Harganya relatif terjangkau RP.5.000 per gelas.  Jika ada tambahan spesial, seperti madu,telur ayam, maka akan disajikan oleh pramuniaga dengan cekatan.
jogjatrip.com

Ketekunan Sidiq telah membuahkan hasil baik secara ekonomi maupun secara sosialisasi.   Satu persatu gerai Merapi Farma Herbal berkembang pesat.    Dikembangkan menjadi 22 , 300 gerai ,kafe di 22 provinsi.  Bukan hanya menghasilkan jamu instan, tetapi juga bibit tanaman obat , kebun tanaman bekerja sama dengan ibu-ibu di sekitar  Merapi Farma Herbal.

BUKTI JAMU JADI RESEP HEBBAL  DAN MAKANAN YANG TERUJI
Sidiq tidak pelit untuk membagikan ilmunya kepada setiap orang yang  ingin belajar tentang jamu.  “Era google, era dimana setiap orang dapat memiliki informasi tanpa ada rahasia”, katanya.

Uji jamu sebanyak 500 racikan telah dilakukannya dan dari tangannya, uji coba itu terbukti secara sah klinis dan medis.  Bahkan dia telah menerbitkan buku resep jamu .  Buku Resep Jamu itu telah digunakan sebagai salah satu acuan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Cita-cita Sidiqu telah terwujud dengan mengajarkan dan memberikan pengetahuan kepada setiap orang untuk mengenal jamu sebagai obat dan gaya hidupnya.

Lalu, kapan kita akan menyiapkan diri untuk ikut serta mewujudkan mengenal kekayaan jamu sebagai herbal dan obat yang memang sangat bermanfaat bagi kita semua. Kontribusi kita akan sangat berarti , melestarikan jamu dan membuat jamu dikenal dan pada akhirnya menjadi warisan kebudayaan bagi generasi yang akan datang.



Tulisan ini disertakan dalam Lomba Penulisan Artikel Jamu yang diselenggarakan oleh Biofarmaka IPB, teriring rasa bangga turut mendukung Jamu agar bisa go International diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan asli Indonesia. Go Djamoe Indonesia!--


Sumber referensi:





Kompas








Read More

"SHARP AQUOS Crystal": Pacu Semangat, Bebaskan Energi, Makin Lebih Dekat

www.semangattanpabatas.com


Memasuki dunia blogger di usia yang tak muda lagi, saya merasakan sensasi yang sangat sulit untuk mengejarnya.  Kendala dan  kesulitan utamanya adalah karena HPku yang tersedia sekarang , merek Nokia bukanlah media yang canggih untuk melengkapi tulisan yang  disiapkan dengan baik tanpa foto yang baik. Saya merasakan adanya kekurangan itu setiap kali ikut lomba, selain tulisan atau artikel yang disajikan menjadi poin utama tentunya pendukung lain seperti foto. Inilah obsesiku untuk memiliki sebuah HP yang siap membantu materi yang kusajikan disertai foto yang mendukung dengan baik.

PACU SEMANGAT:
www.semangattanpabatas.com

Topik tulisan-tulisan saya yang saya sukai adalah parenting.  Seringkali dikejar dengan deadline  atau  batas waktu yang sangat  “mepet”.   Mencari  sumber referensi begitu lengkap dari dunia maya. Tidak ada masalah bagiku.   Sekarang dunia maya yang mudah diakses dalam hitungan menit.  Tetapi yang jadi hambatan besar saya adalah  kehilangan waktu untuk mengejarnya karena  apa yang ingin saya akses itu dari internet itu sangat lambat.  Lambatnya bukan karena bandwith, atau jaringan, tetapi HP yang kurang memadai kapasitasnya, teknologinya.

Semangat  untuk tidak kehilangan waktu sangat berharga, terpaksa harus dikejar dengan cara yang lain.   Aduh, gimana caranya.  Mencari cara yang paling jitu agar tidak kehilangan semangat gara-gara hanya soal HP yang tak memadai.

Kesempatan  Review SHARP AQUOS  pun datang.  Mempelajari spesifikasi yang paling update yang saya perlu ketahui bagaimana kecanggihan   “SHARP AQUOS CRYSTAL” dibandingkan dengan HP yang saat ini kumiliki. Untuk mengganti sesuatu yang baru pastinya harus ada keunggulan spesifikasi.    Yang pertama kali kulihat tentunya  prosesser yang dimiliki Sharp Aquos Crisytal adalah MSM8926, Snapdragon™ Qualcomm®,1.2GHz CPU Quad-core, Memori Internal 8 GB (ROM), 1.5 GB (RAM).   Wah begitu mengetahui bahwa prosesseor itu 1.2GHz CPU dan Memori 1.5 GB(RAM), artinya kekuataan prossesor dan memori itu hampir 3-2 kali lipat dari HP milikku yang hanya Qualcomm® Snapdragon™ S4   1000 MHZ  dan Memori  512 MB.

Kuncinya disini,  kenapa aku belum sanggup merealisasikan semangat yang tanpa batas  karena alat pendukungnya tak memenuhi syarat.  . Rasanya sudah waktunya untuk mengganti dengan Smartphone Sharp, smartphone frameless ntuk memenuhi semangat yang sedang berpacu dengan cepat.

BEBASKAN ENERGI:

Energi yang timbul dari seorang penulis seperti saya memang tidak konsisten.  Di pagi dan siang hari energi nya sangat besar dibandingkan dengan siang/sore hari yang semakin loyo.   Untuk  bebaskan energi saya sebaiknya juga harus ada suatu  kehadiran alat pacu yang menimbulkan energi itu timbul terus.

Suatu hari saya lesu sekali tak bersemangat untuk menulis karena selain lelah dengan pekerjaan rumah tangga yang tak ada habis-habisnya,  ada masalah dengan HP yang sedang perlu update.  Begitu update dilakukan aplikasinya hilang satu persatu dan bahkan ada yang “Hang”.  Langsung dech, energi yang tadinya bebas ingin keluar dengan kencang, jadi  "melempen" tidak berdaya sama sekali, bahkan hampir redup.

Kondisi ini berbeda ketika kemarin mencoba “Sharp Aquos Crystal”,  melihat tampilan layarnya yang nyaris tanpa bingkai HD LCD Silikon S-CG 5.0 (1280x720) ,  designnya yang elegan, jari-jari ini tak henti-hentinya menyentuh dengan cekatan , menari di tengah layar yang lebar sekali tanpa hambatan.  Semangat  dan energi yang tak pernah padam karena kapan saja ada kesempatan untuk memotret , dapat langsung menggunakan tinggal satu sentuhan.  Sulit dibendung untuk tidak menyentuh  Sharp Aquos Crystal karena terobosan teknologi sangat nyaman digunakan. Utamanya bagi saya yang kurang canggih untuk berkomunikasi dengan alat yang canggih. Penampilannya kelihatan profesional walaupun sebenarnya masih amatiran untuk seorang pemula seperti saya.


MAKIN LEBIH DEKAT:

Tulisan-tulisan tanpa pendukung foto tidak atau kurang mendekatkan dengan pembacanya.  Apalagi jika saya yang suka dengan dunia “lingkungan yang berkaitan dengan bunga dan taman”.  Aura dan suasana taman dan bunga bisa membawa saya ke sebuah tempat yang menghibur, menggagumi , dan memelihara dan menikmati keindahannya.
www.semangattanpabatas.com

Menuangkan keindahan alam yang saya nikmati, tentunya harus dilukiskan dengan foto.  Nach, suatu kali di kota Melbourne, saya harus berangkat berdua dengan anak ke suatu taman.  Foto kamera yang besar itu dibawa oleh anak karena cukup berat bagi saya.  Ternyata anak berjalan lebih cepat dari saya. Saya ketinggalan.  Melihat momen yang sangat indah, saya terpaksa memanggil anak saya untuk pinjam kameranya.  Waduh, dia tak mendengar juga.   Menelpon tidak bisa karena pulsa saya masih lokal  dan belum berganti dengan pulsa Melbourne.

Momen indah yang ingin saya abadikan terpaksa diambil dari HP.   Begitu melihat hasilnya di rumah, saya menyesal sekali karena kamera HP ini kurang memadai.  Kurang bright, kurang tajam, kurang   menampilkan keindahan taman seindah aslinya yang sebenarnya sangat indah. Apalagi untuk mendekatkan diri dengan teman berbicara soal taman, tentu foto ini tidak mewakili sama sekali.

Berbicara makin dekat,  rasanya tepat sekali pilihan saya untuk menggunakan  Sharp Aquos Crystal untuk mengabadikan  momen taman yang indah itu.  Perbedaannya nyata, kamera Sharp Aquos Crstal  memiliki fitur kamera  Belakang: 8MP with Flash, Depan: 1.2MP, sementara yang saya miliki hanya kamera depan VGA 0,3MP.   Belum lagi kemampuan mempertajam foto yang ada di Sharp Aquos Crystal Belakang: 3264x2448, Depan: 1280x960,  beda sekali dengan HP saya yang hanya memiliki  resolusi kamera depan: 480p (VGA, 640 x 480).

Teroboson teknologi  Sharp Aquos Crsytal membuat diriku memacu semangat,  memberikan energi bebas, bahkan mendekatkan diriku dengan teman-teman yang tentunya akan menikmati foto yang akan kuupload menjadi suatu kenangan atau keindahan untuk dinikmati secara bersama.  Saatnya menunggu waktu untuk mewujudkan impian ini, menggunakan sendiri , Sharp Aquos Crystal.

Yuk, kita ikut memujudkan semangat energi bebas, dan pendekatan diri dengan membeli Sharp Aquos Crystal sebelum terlambat untuk menikmati dan memilikinya.


Read More
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...