Dialah sosok seorang bapak , Saiful Sutan Aswar, yang menekuni dunia jet ski, olahraga yang masih baru dan bergengsi serta mahal di Indonesia. Bapak yang telah lama berkecimpung di dunia jet ski melihat bahwa potensi pemain jet ski belum banyak di Indonesia.
Darah sport yang mengalir dalam tubuhnya ingin ditularkan kepada anak lelakinya, Aero Aswar. Saat itu Aero Aswar berusia 5 tahun. Sebagai bocah yang masih buta ilmu jet ski, ayahnya terus mengasah dengan berbagai latihan. Tak tanggung-tanggung dalam menurunkan ilmu. Tidak hanya dari dirinya sendiri, tapi juga dari video para juara jet ski dunia, Aero kecil harus belajar tehnik dari sang jagoan .
Sebagai peringkat berikutnya, ikut dalam beberapa lomba ajang internasional. Nyaris, Aero Aswar tidak diterima sebagai peserta karena Indonesia belum dinyatakan sebagai negara yang punya prestasi di bidang jet ski. Prestasi sangat penting dalam dunia jet ski. Apabila belum pernah menduduki juara, jangan anggap dapat memasuki dunia jet ski yang menantang dan sulit ditembus.
Tak putus asa, latihan yang menyita masa kecilnya sebagai kanak-kanak terpaksa dikuburnya habis. Sebagai anak yang belum memiliki motivasi kuat, ayahnya terus melatihnya dengan disiplin. Selalu didengungkan bahwa sukses adalah suatu perjuangan yang hanya dapat diraih dengan kerja keras,disiplin, komitmen,berkorban dan mencintai apa yang dikerjakan.
Perjuangan paling berat Aero mulai dari kesulitan untuk mengecilkan tubuhnya . Tubuhnya sangat gemuk 96 kilogram. Tubuh yang gemuk membuatnya sulit berlatih. Tak ada jalan lain selain menurunkan berat badan. Tantangan ini tak mudah. Fokus menurunkan badan 30 kg dalam enam bulan berhasil dilakukannya.. Prestasi ini awal kemenangan dirinya mematahkan kelemahan dirinya.
Dari kemengan awal, Aero kecil makin kuat dalam menggapai mewujudkan mimpi. Satu persatu prestasi diraihnya. Mulai dari sebuah prestasi kecil dicapai. Juara kelas Baby Race pada usianya yang ke-5.
Untuk mengasah keahliannya ,dia terus dibawa ke ajang internasional di manca negara.
Sekali lagi, bukan hal yang mudah untuk diterima dalam sebuah ajang internasional.Apalagi dia sebagai pemain dari negara tropis yang harus bermain di negara dingin dan maju, berbeda arena kompetisinya dan parameter standar dari kemenangan.
Ketika usianya menginjak ke 16, dia menjadi peserta dari sebuah arena balapan. Namun, sayang dia tak diterima bahkan dianggap hanya pemain sampingan yang tak mampu meraih apa pun. Merasa tak dianggap, bukan sesuatu hal yang meluluhkan segala cita-citanya. Bahkan semangat membara, Aero untuk tetap berlatih dan ingin membawa nama Indonesia ke kancah dunia internasional.makin berkibar. Semangat kebangsaan agar Indonesia dihormati, dia dengungkan dalam hatinya, Bendera Merah Putih berkibar dan lagu "Indonesia Raya", membuatnya tak pantang menyerah. Di tempat dan di negara yang sangat memiliki suhu dingin, tantangan itu harus dipatahkannya. Semuanya demi Indonesia Raya.
Sebagai anak muda, dia juga mempunyai rasa bosan dengan jet ski. Dialihkannya rasa bosan itu dengan motorcross dan gokar. Namun, panggilan laut memang terus membahana, dia kembali meneruskan jet ski.
Anak muda berusia 16 tahun, sekarang sedang studi kuliah di AS mengambil program online dan kelas. Sambil kuliah dia masih mengejar mimpi yang belum diwujudkannya yaitu menjuari lomba-lomba di kejuaraan Amerika dan Eropa. Dia terus ingin menjadi atlet Indonesia yang berprestasi dan dihormati di dunia Internasional.
Prestasi gemilang belum selesai, tetapi Aero telah berhasil menorehkan mimpi kecilnya menggapai mimpi yang tinggi. Berikut adalah catatan prestasi yang pernah diraihnya:
- Peringkat I Baby Race Pantai Mutiara Ancol - 1999
- Peraih Medali Perunggu Asia Beach Games,Bali - 2008
- Peraih Medali Emas Asian BEach Games, Muskat, Oman - 2010
- Usia 16 tahun sebagai Pebalap jetski termudah di keals Pro dan Grand Prix
- Gelar Iron Man Offshore Champion 2011, Markhan 300, Arizona -2011
- Juara III Kompetisi Jetski Internasional World Finals - 2013
Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Kontes Mimpi Properti:
Ayo, ikutan lombanya dan menangkan hadiahnya: Klik
Sumber referensi:
- Kompas, 19 Agustus 2014
- www.aeroaswar.com
Selamat atas prestasinya...semoga prestasi yang lain segera menyusul... http://bit.ly/1laPIuO
BalasHapus