Tak ada sesuatu yang tak
kebetulan di dunia ini. Semuanya memang “diatur” oleh Allah.
Percaya tau tidak. Aku memang mengakuinya bahwa hidup ini tak pernah
kebetulan.
Saat aku sedang galau dalam masa transisi
setelah pensiun. Aku mencoba berbagai macam kegiatan seperti bisnis on-line kecil-kecilan, ingin jadi instruktur untuk pelatihan senam,
ikut kegiatan sosial di berbagai tempat.
Namun, dari sekian kegiatan itu
yang dicoba itu, tak ada hasil maximal yang dicapai. Semuanya berakhir dengan
berhenti ditengah jalan.
Lalu, suatu hari perkenalan
dengan Mbak Mira Julia terjadi karena aku ingin membuat design blog yang
cantik. Ketika belajar di tempat Mbak
Mira Julia, aku diperkenalkan bahwa sebagai penulis sebaiknya ikut bergabung dengan komunitas KEB (Keluarga Emak Blogger).
Berangan-angan besar agar aku
dapat ilmu banyak dari komunitas ini ketika aku mendaftar jadi anggotanya. Ngga apa2 dong? Ternyata aku melihat perkembangan KEB luar biasa. Banyak jumlah anggotanya. Tetapi aku belum jelas kualitas dan pertumbuhan anggota-anggotanya.
Pengalaman awal adalah
mendapatkan banyak teman via on-line.
Teman yang punya kesamaan hobby dan passion. Tukar-menukar pengalaman dan tulisan , blog
walking, dan chat, sering terjadi. Aku lebih banyak mengamati tulisan-tulisan teman-temanku itu. Inspirasiku dan motivasiku terbangun saat
melihat banyak penulis berkualitas lahir di KEB.
Berbagai ilmu dengan Mbak Rina
Susanti dan Arin, bahkan sampai diajak untuk ikut cooking Modena Class. Perlu dicatat bahwa acara ini tidak ada kaitannya dengan KEB. Tetapi dengan berkenalan dengan emak-emak di KEB, aku mendapatkan pengalaman baru dan wawasan yang lebih luas, bersilaturahmi dengan sesama blogger.
Dokumen Pribad |
Hanya sayangnya, aku sering tidak dapat ikut kegiatan offline karena waktu dan penyakit yang kuderita tidak dapat pergi terlalu jauh. Hal ini membuat pengamatanku itu sering luput karena acara-acara yang diadakan oleh KEB itu tak sepenuhnya dapat diakses dalam FB ku. Aku sering ketinggalan seperti acara Srikandi KEB. Tidak tahu awal mula ada acara ini, tiba-tiba melihat pemenangnya. Proses awal hingga akhir pun aku tak mengetahuinya. Apakah acara ini memang hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah kaliber dan pengalaman jadi penulis? Aku sendiri belum paham. Barangkali ada yang membantunya.
Tiap-tiap penulis punya bidang
keahliannya masing-masing, ada yang ahli dalam bidang memasak, travelling,
review dan tehnik blog. Seandainya
mereka berbagi sesuai dengan keahliannya dan dibuatkan program dalam KEB,
alangkah menyenangkan sekali.
Boleh sedikit feedback yang
terakhir untuk KEB yang berulang tahun ke-3, tentunya tak ada Gading yang tak
retak, dengan segala hormat, apakah ada etika kepada para penulis di KEB,
untuk selalu menjunjung tinggi kebenaran apa yang ditulisnya dan dipublikasikan
di KEB dan konten dari tulisan sebaiknya bukan sebagai corong sponsor tapi memang bermotivasi untuk membagikan ilmu kepada
anggotanya.
Terakhir kali, last but not least, semoga dalam ulang tahun yang ke-3, KEB,
menjadi suatu organisasi penulis perempuan/emak-emak yang selalu menatap ke depan untuk maju,
mengutamakan kepentingan bersama, saling mendukung dan mengevaluasi capaiannya.
Saya mau klarifikasi bahwa acara Modena Cooking Clinic tidak bekerjasama dengan KEB, tapi pihak Modena kebetulan mengenal saya sebagai penerima awars Srikandi Blogger Inspiratif. Undangan yg hadir adalah teman-teman saya, ada yang blogger, ada juga yang bukan blogger.
BalasHapusMengenai kesan ttg KEB di ultah ke 3....saya merasakan kesan serupa dengan Bu Ina
Senang, bisa main ke blognya Mak Ina Tanaya, senang juga dengan pesan penutup tulisannya...Salam kenal ya Mak...:)
BalasHapus@Arin Murtiyarini: Terima kasih atas koreksinya tetnang Modena Cooking Clinic. Saya sudah buat koreksinya dalam penulisan di atas.
BalasHapus@Mutia Ohorella. Salam kenal juga dan terima kasih atas kunjungannya.
BalasHapusHalo bu Ina salam kenal ya :). Senang bisa mengenal bu Ina saat posting serentak KEB ini.
BalasHapus