Kulon Progo mempunyai bentang alam nan
istimewa. Perbukitan sepi, sawah subur menghampar, hingga pantai indah berpadu
laguna adalah komposisi warna yang pas dalam sebuah lukisan ciptaan Tuhan
Siapa tak kenal kota Jogjakarta? Hampir setiap orang mengenalnya sebagai tempat wisata yang lengkap dan menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata budaya, seni, kuliner, belanja atau pantainya. Wisatawan tentunya sudah mengunjungi keraton Jogyakarta, Taman Sari, Maliboro, Alun-alun kidul, Tugu Jogya, Kampung Batik Prawirotaman.
Sayangnya, banyak diantara kita belum mengenal Kulon Progo , zamrud sebelah barat kota Jogyakarta. Kulon Progo memiliki tempat-tempat wisata yang tak kalah cantik dan mempesonanya dari kota Jogjakarta.
Begitu kita mendarat dari kota Jogjakarta baik itu dengan mobil, pesawat terbang, atau bus, arahkan ke sebelah barat. Mari kita kunjungi dan telusuri satu persatu tempat wisata yang mempesonakan itu:
Lokasinya berada di Kecamatan Temon, Kulon Progo,
kira-kira 10 km dari kota Wates dan 2 km dari jalan Raya Jogja-Jakarta.
Infrastruktur untuk menuju ke tempat ini sudah cukup baik.
Kepenatan perjalanan terobati dengan menikmati pemandangan hamparan pasir hitam bak permadani sepanjang
ujung barat menuju ke ujung timur.
Di pantai ini dapat ditemukan kawasan gumuk pasir
dengan rumput glintik.
Berbagai macam fasilitas tersedia untuk kegiatan berperahu, olahraga kano,
kayak, berenang dan memancing.
Terdapat juga tempat agrowisata buah naga, melon,
semangka.
Sering diadakan event istimewa seperti motorcross
festival, layang-layang, pesta kembang api pada malam tahun baru.Merupakan
pintu masuk ke pelabuhan ikan Tanjung Ardi Karta, sisi barat Sungai Serang
dijadikan Camping Ground dan Dermaga Wisata.
Akomodasi telah tersedia: penginapan penduduk atau hotel
Retribusi obyek
Wisata:
-Pengunjung
: Rp.4.000/per orang
- Sepeda motor
: RP.3.000
-Mobil (roda 4)
: Rp.3.000
-Bus/Truk
: Rp.5.000
2.Pantai Trisik
Lokasinya terletak di arah tenggara Kulon Progo
tepatnya di Banaran, Galur (kira-kira 20 Km dari Wates dan 30 km dari Jogja).
Tempat yang sangat tepat untuk
menikmati keindahan sunset atau sunrise. Siapkan diri untuk duduk
santai, melihat kemegahan dan keindahan munculnya matahari, atau tenggalamnya
matahari.
Pantai Trisik merupakan pantai yang landai berupa
hamparan pasir hitam yang halus. Kawasan Pantai Trisik dibatasi oleh
muara Sungai Progo di sebelah timur, sungai yang menjadi batas alam Kabupaten
Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul. Ke arah barat, sejauh mata memandang akan
tampak bentangan pantai yang seolah tanpa batas. Pantai Trisik menjadi tempat
para nelayan mendaratkan perahu.
Bukan hanya kekayaan pantai, tetapi terdapat
laguna-laguna yang dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk budidaya perikanan
(bandeng dan nila). Tidak jauh dari Pantai Trisik terdapat Muara Sungai Progo
yang terletak di sebelah timur kawasan Pantai Trisik.
Budi daya agrowisata buah naga dan pertanian , enceng
gondok. Sepanjang Kawasan muara ini sering menjadi tempat untuk
pengamatan burung dan lokasi penangkaran habitat penyu yang dikelola swadaya
oleh masyarakat.
Retribusi Objek Wisata
- Pengunjung
: Rp.3.000 (per orang)
- Sepeda Motor :
Rp.3.000
- Mboil (Roda
4): Rp.3.000
- Bis /Truk
: Rp.5.000
3.Waduk Sermo
www.http://budparpora.kulonprogokab.go.id |
Waduk Sumo merupakan satu-satunya waduk terluas di Jogjakarta. Luasnya 157Ha. Terletak di Hargowillis, Kokap (5 km dari Waters, 36 km dari Jogja).
Panorama waduk sangat indah, kebiruan, bersih .
Mendayung dengan perahu wisata sambil menikmati panorama indah itu.
Surga bagi penggemar/para pemancing karena berbagai
ikan terdapat dalam waduk itu.
Di sebelah timur waduk Sermo, terdapat Arbotrum
Bambu. Hutan yang dibuat secara khusus dari berbagai jenis bambu, sangat
bermanfaat bagi penelitian atau pendidikan.
Retribusi
Objek Wisata
- Pengunjung
: Rp.3.000 (per orang)
- Sepeda Motor :
Rp.3.000
- Mboil (Roda
4): Rp.3.000
- Bis /Truk
: Rp.5.000
4. Kalibiru
Setelah kita
berwisata pantai, sekarang kita dapat menikmati sebuah desa wisata yang disebut
Kalibiru. Nama desa atau tempat wisata
yang digagas oleh masyarakat setempat.
Terletak di ketinggian 450 mdpl, perbukitan Menoreh, Kuloprogo, 40 km
dari Jogya atau 7 km dari Wates.
Daya tarik desa
wisata ini sangat bermanfaat untuk mereka yang menyukai outbond, wisata budaya,
wisata pendidkan, wisata terapi alam, wisata “trekking”, wisata “adventure”.
Suatu
pemandangan indah dari kejauhan terlihatlah Menoreh dan Waduk Sermo.
Wahana Flying Fox,
membawa anda menyaksikan keindahan Waduk Sermo dari kejauhan, terlihat
landscape kehijauan dari sawah-sawah, atau pepohanan.
Flying Fox cocok bagi mereka yang menyukai tantangan. Rasakan sensasinya berjalan di antara high rope merayap tebing-tebing di ketinggian yang cukup aman karena digunakan standar prosedurnya.
Akomodasi
tersedia berupa bungalow, tempat penduduk serta pendapa.
Tulisan ini diikut-sertakan dalam Lomba Blog Visit Jawa Tengah:
Tulisan ini diikut-sertakan dalam Lomba Blog Visit Jawa Tengah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar