Kenangan indah pertama adalah ketika saya mulai terjun dalam dunia tulisan, saya belum mempunyai komunitas penulis. Aneh, khan seorang penulis pemula tak punya komunitas. Sedang mencari identitasnya. Itulah diri saya. Berkenalan dengan beberapa anggota KEB yang kebetulan sudah menjadi penulis yang sangat produktif dan menghasilkan buku serta menang dalam lomba. Saya bertanya kenapa anda bisa produktif dan menang. Ikut komunitas. Komunitas yang mana? “Komunitas penulis”. Terus terang, saya agak bingung, banyak komunitas penulis. Tapi kebingungan saya terjawab ketika diberikan sebuah nama di facebook : “KEB” yang kepanjangan dari Komunitas Emak-emak Blogger.
Dalam komunitas itu saya berinteraksi dan mengambil hikmah bahwa setiap ibu punya talenta, kemampuan dan bakat menulisnya dan dituangkan dalam bentuk blog, buku . Mereka saling sharing dan saling menguatkan, saling memberi informasi. Dalam perjalanannya, ternyata KEB bukan hanya penulis tergabung tetapi ibu-ibu yang mempunyai kemampuan yang berhubungan dengan penulisan, seperti teknik membuat blog , Mbak Lala. Beliaulah guru saya untuk blog saya yang lebih baik. Bagi saya, itulah modal awal untuk motivasi jadi penulis pemula. Tidak tanggung-tangung, saya memberanikan diri untuk ikut Lomba penulisan Acer. Sayangnya, saya harus kehilangan waktu untuk KOPDAR di Bogor karena memang kondisi badan tak mengizinkan.
Acara-acaranya memang tak padat, tapi yang paling inspiratif bagi saya adalah “Srikandi Blogger 2014”. Sekali sayang, saya belum memberanikan diri untuk mencalonkan diri karena saya belum merasa berkarya secara optimal.
Akhirnya, atau last but not least, saya ingin menyampaikan “SELAMAT BERKARYA BAGI PARA IBU YANG TERLIBAT DALAM KEB “. Karya dan tulisan selalu membuat oranglain terinspirasi dan termotivasi untuk berbuat yang lebih baik dan berwawasan luas, bermanfaat bagi orang lain.
