Dear Stiletto,
Perkenalan pertamaku denganmu, dan kesan pertamaku adalah penerbit buku perempuan. Sudah lama aku mendambakan menerbitkan buku, tapi masih dalam konsep melulu. Sekarang aku sudah lebih percaya diri bahwa satu hari jika aku sudah dapat menyelesaikan tulisan untuk sebuah buku yang masih saja dalam konsep, aku sudah punya referensi.
Alasan kedua aku pengin berkenalan denganmu, aku senang menulis . Banyak blog yang sudah kutulis, tapi aku belum bisa menyelesaikan satu targetku, buku. Genre novel, adalah kesulitanku. Daya imajinasiku tak bisa berkembang dengan baik. Perlu ada buku-buku pendukung untuk diriku agar aku makin punya imajinasi. Tapi buku-buku sekarang ini cukup mahal. Kendalanya tulisanku belum juga tembus ke media yang kukirimkan, jadi aku belum punya modal untuk membeli buku-buku kesayangkanku dari Stiletto book.
Ach,jika saja tiga buku berikut ini bisa menjadi milikku, aku sangat sangat senang .Bukan hanya penambah koleksi bukuku, tapi juga persiapan diriku untuk punya gagasan dan imajinasi lebih baik untuk tulisan novelku.
“The Marriage Roller Coaster”, setelah membaca sinopsisnya, aku sangat ingin tahu sebuah perjalanan perkawinan, baik itu dipuncak kesedihan maupun kesuksesan. Rasanya segala perjalanan itu sangat menarik untuk dibaca, diikuti dan apa lagi jika dimiliki. Novel romantika cinta perlu kumiliki agar makin banyak perbendaharaanku dan makin mahir aku menulis sebuah novel (masih dalam angan-angan, tetapi aku ingin langkahku menjadi kenyataan).
“Seribu Kerinduan”, setelah kubaca sinopsi dari novel ini, aku makin penasaran kenapa ada jalan hidup yang dipilih menjadi pelacur, seribu cinta, memberikan misteri bagiku untuk makin penasaran tentang perjodohan perempuan bernama Renata dengan Panji. Setelah perpisahannya dengan Panji, kenapa pilihan hidup , profesi yang sangat drastis berubah harus dipilihnya. Semoga penasaranku dapat diwujudkan dengan memiliki bukunya.
“Geek in High Heels”, novel teen lit yang sungguh memikat ini, baru baca sinopsinya sudah makin pengin baca keseluruhannya. Aku pengin belajar menulis genre teen lit, aku harus banyak belajar bagaimana menulisnya. Ngga punya ide , membuat aku harus banyak baca. Nach ini dia novel yang banget aku inginkan supaya aku makin mengerti dan memahami dunia teen lit. Betapa aku harus membayangkan beratnya untuk menulis teen lit jika aku tak pernah baca buku seperti itu. Itulah kenapa aku penasaran banget untuk memperoleh buku novel ini. Semoga.collection book ku makin bertambah.
Akhirnya aku akan mengakhiri suratku ini dengan harapan yang sangat besar agar pada perayaan ulang tahun Stiletto Book yang ketiga, Stiletto Book makin berkiprah ,sukses untuk penerbitan buku-buku yang berkualitas bagi perempuan dan penulis perempuan di seluruh bangsa Indonesia.
With love,
Ina Tanaya